1. Tangan Tuhan
Mengingatkan seperti sebuah pencil ketika menulis, ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam menjalani kehidupan.
Dan tidak perlu takut menjalani hidup ini sebab, ada Tuhan yang selalu siap menolong dan membantu menjadi orang yang lebih baik.
2. Penderitaan Dalam Kehidupan
Proses meraut, seakan membuat pensil menderita. tetapi, setelah selesai Ia tajam kembali. Begitu juga dengan kita, kita harus berani menerima penderitaan / tantangan. Karena, itu semua membuat kita menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas.
3. Memperbaiki kesalahan.
Pensil selalu memberika kita kesempatan untuk menggunakan penghapus demi memperbaiki kesalahan. Oleh karena itu, ingatlah bahwa memperbaiki kesalahan dalam hidup ini bukanlah suatu hal yang buruk.
4. Kebaikan.
Bagian yang paling bermanfaat dari pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalamnya !!
begitu pula dengan kita, pesona dalam diri itu lebih penting daripada pesona dari luar.
5. Ucapan dan Tindakan.
Pensil selalu meninggalkan tanda / goresan meskipun kita telah menghapusnya. Kita pun demikian Maka berhati-hatilah dalam berpikir, berucap dan bertindak !! Sehingga goresan yang kita tinggalkan bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.